Minggu, 22 Juli 2007

Sejarah

DARI RUKO KE TANAH PERJANJIAN


Gereja Bethel Indonesia jemaat Ecclesia dirintis dan dikembangkan oleh anugerah Tuhan Yesus Kristus. Sejak pertama Gereja ini berdiri Tuhan sudah menyatakan kasih dan karuniaNya dengan mengirimkan jiwa-jiwa. Kebaktian perdana di GBI Ecclesia diadakan pada tanggal 21 April 1996 bertempat di Ruko Perumahan Taman Semanan Indah Blok H No. 12A-14.

Kebaktian perdana ini dihadiri oleh ± 70 orang. Setelah itu, kebaktian rutin mulai diadakan setiap hari Minggu pukul 07.00 yang dihadiri oleh rata-rata 30 orang. Dari hari ke hari Tuhan terus menambahkan jiwa-jiwa baru sehingga kebaktian yang diadakan pada satu ruko terasa tidak memadai lagi untuk menampung jumlah anggota jemaat. Penambahan ruangan kebaktian dari satu ruko menjadi dua ruko mulai didoakan dan direncanakan.

Oleh anugerah dan kemurahan Tuhan maka renovasipun mulai dilaksanakan dan pada tanggal 21 April 1997 renovasi gedung selesai dan diresmikan penggunaannya oleh Bapak Pdt. S.J. Mesach MTh. Pada hari itu juga diadakan pentahbisan Pdt. Hengky So, S.Th sebagai Gembala Sidang dan Pdm. Kiki R. Sadrach,MA, Pdm. Ny. Inta Handoyo, S,Th dan Pdm. Silfani So S.PAK sebagai Wakil Gembala Sidang GBI Ecclesia oleh Badan Pekerja Daerah Wilayah DKI Jakarta GBI Bethel Indonesia.


Tuhan terus menambahkan jiwa-jiwa sehingga pada bulan Mei 1998 kebaktian umum yang ke II mulai diadakan dengan jam kebaktian pada pukul 09.30 setiap hari Minggu. GBI Ecclesia berkembang dan bertumbuh terus. Pada akhir Mei 1998 tantangan datang dari warga bukan Kristen yang tinggal di luar kompleks Perumahan Taman Semanan Indah. Melalui surat mereka tertanggal 31 Mei 1999 mereka menyatakan keberatan dengan keberadaan GBI Ecclesia yang diadakan di ruko dan memberi waktu hanya 2 minggu untuk memindahkan tempat kebaktian disertai dengan ultimatum bahwa jika dalam waktu 2 minggu surat mereka tidak ditindaklanjuti maka mereka tidak bertanggung jawab terhadap apa yang akan terjadi. Mendapat surat resolusi tersebut, membuat kesatuan dan persatuan anggota jemaat dan tim Gembala Sidang bertambah kuat.

Dengan pertolongan Tuhan ternyata batas waktu 2 minggu bisa dilewati tanpa gangguan. Tetapi pada tanggal 16 Juni 1999, kami mendapat panggilan dari Kantor Kelurahan untuk membicarakan masalah resolusi warga. Suasana pertemuan kurang menguntungkan sehingga dengan terpaksa Gereja menyetujui perpanjangan waktu 1 bulan lagi untuk dapat menggunakan ruko sebagai tempat ibadah. Sampai akan berakhirnya batas waktu perpanjangan 1 bulan tersebut ternyata kami belum mendapatkan gedung pengganti. Dalam saat-saat yang kritis Gereja akhirnya mengirimkan surat kepada Walikota Madya Jakarta Barat untuk meminta petunjuk penyelesaiannya.

Tuhan itu baik. Oleh walikota, Gereja diberikan fasilitas sosial berupa sebidang tanah seluas 2154 m² di Perumahan Taman Semanan Indah Blok NA No.1 Cengkareng, Jakarta Barat. Dan diatas tanah itu ada gedung eks kantor Pemasaran TSI. Pada tanggal 08 Agustus 1999 diadakanlah kebaktian perdana di tempat yang baru dan sementara menggunakan Gedung eks Kantor Pemasaran TSI.

HALELUYA! PUJI TUHAN! Namun dalam perkembangannya GBI Ecclesia terus mengalami pertumbuhan. Jemaat terus bertambah sehingga gedung eks Kantor Pemasaran TSI sudah tidak memadai lagi. Itulah sebabnya dirasakan perlu untuk membangun gedung baru yang bisa menampung semua jemaat.

 

blogspot templates | Webtalks